Seseorang Telah Mencuri Ideku


Hampir satu minggu Akun ku tak terisi karya. Setiap menit kubuka saja dan kubaca ulang hasil yang kutuangkan dalam tulisan. Setiap jam melihat postingan terakhir berharap pembacanya bertambah. Berharap komentarnya bertambah pula. Dan berharap pemberi nilai untuk postingan terakhir itu bertambah lagi.

Setelah satu bulan berlalu tak pula kuhasilkan bacaan baru untuk teman-teman yang menanti ilmu. Hanya postingan yang berjudul “Suset di Tepi Danau Kegalauan” yang selalu kubuka membacanya berulang-ulang sampai aku larut dalam kegalauan.

Apa yang terjadi padaku. Mengapa aku mati karya?

Tak ada ide yang sempurna dalam otak mungil ini. Tanganku gatal untuk mengetikkan kata. Jemariku tak sabar untuk mengikat makna. Namun, otakku tak kunjung berikan perintah. Jiwaku haus akan sentuhan karya. Hatiku ingin sekali berbagi. Namun, tak kunjung kuterima kreatifitas itu.

Aku layaknya orang yang kehilangan arah. Kesana kemari pikiranku melayang mencari inspirasi, tapi tak kunjung ku temui.

Aku tak habis fikir dengan keadaanku. Kemarin semua ide itu berkumpul di benakku. Namun saat aku hendak menuangkannya. Mereka malah menghilang.

Aku tak habis fikir dengan keadaanku. Mengapa ide itu seperti Avatar dalam serial film kartun bagiku. Dimana saat aku membutuhkannya, meraka malah menghilang.

Aku tak habis fikir dengan keadaanku. Mungkinkah seseorang telah mencuri ideku? Entahlah
Kupandang jauh kedalam diriku. Ternyata betul. Seseorang telah berhasil mencuri semua ide ku. Dia adalah diriku yang lain. Diriku yang penuh keputus asaan.

#Teras Rumah, 12072012

Artikel Bravo My Life Lainnya :

Scroll to top